Anda mungkin sudah sering menggunakan besi beton sebagai salah satu material konstruksi, Akan tetapi, apakah besi beton yang Anda gunakan sudah sesuai dengan fungsinya? Oleh sebab itu, Anda perlu memahami apa itu kode jual besi beton dan juga fungsinya.
Memahami Spesifikasi Besi Beton
Besi beton ini seringkali disebut dengan steel bar dalam Bahasa Inggris. Dimana besi beton ini akan bekerja saling melengkapi dengan beton. Sebab, beton ini akan kuat terhadap tekanan namun lemah terhadap tarikan. Selain itu, besi beton juga sangat kuat terhadap tarikan.
Perpaduan keduanya ini kemudian menghasilkan struktur beton bertulang. Adapun jenis besi beton yang kerap digunakan yaitu baja karbon berlapis stainless steel, serat karbon, serat kaca, dan juga serat basalt. Sesuai dengan SNI besi beton yakni 07-2052-2002, dalam proses pembuatannya, besi beton harus terhindar dari kandungan lipatan, serpihan, dan juga awet terhadap retakan.
Ukuran dan Berat Besi Beton
Di dalam pedoman SNI besi beton, spesifikasi seperti halnya jenis besi beton, panjang, ukuran, berat besi, dan juga toleransi penyimpangan dari standar yang sudah ditentukan. Misalnya saja, standar besi beton yang ditentukan yakni antara 0,222 kg/m hingga 17,4 kg/m dengan toleransi maksimal hingga 3,5 persen dari batasnya.
Oleh sebab itu, harga dari material besi bangunan yang satu ini sangat dipengaruhi oleh ukurannya, terlebih diameternya. Contohnya, ukuran besi beton yang mempunyai diameter 3,8 mm sampai 18,8 mm mempunyai rentang harga yakni sekitar Rp. 11 ribu sampai Rp. 218 ribu per batangnya.
Arti dari Kode Besi Beton Sesuai SNI
Pada dasarnya, ada dua jenis besi beton yang diwakili dengan kode BjTP dan BjTD. Adapun arti dari kode tersebut menunjukkan perbedaan spesifikasi dan juga fungsinya. BjTD atau Baja Tulang Deform merupakan jenis besi beton yang bertekstur kasar. Sementara untuk BjTp atau Baja Tulang Polos merupakan jenis besi beton yang mempunyai tekstur polos.
Kedua jenis besi tersebut mempunyai keistimewaan yang sama, baik itu dari segi fungsi dan manfaatnya. Beberapa keistimewaan dari besi beton antara lain:
– Pemasangan yang cukup mudah dengan menggunakan fabrikasi bengkel.
– Besi beton memiliki sifat homogen, sehingga kualitas dan juga mutu bahannya sudah terjamin.
– Mempunyai tingkat deformasi yang baik walaupun dalam tegangan yang tinggi, sehingga bangunan tidak akan mudah roboh.
– Mudah untuk dipotong serta disambung lagi dengan cara dilas.
– Besi beton bekas bisa dilebur kembali dan didaur ulang untuk kemudian digunakan kembali.
– Dengan perawatan yang sesuai, besi beton bisa bertahan sangat lama tanpa mengalami penurunan kualitas.
Apabila Anda sudah mengetahui masing-masing dari arti kode besi beton beserta fungsinya, maka Anda pasti tidak akan salah pilih lagi.
Demikian penjelasan mengenai apa itu besi beton SNI dan juga fungsinya. Semoga bermanfaat.